untuk pertama kalinya
hampir tidak kurasa betapa sepi memelas jiwa
saat bayangmu kembali singgah di sudut jendela kamar
pada sebuah malam
malam yang sepenuhnya imaji belaka
imaji yang berdiri dari detik demi detik masa
dalam gelap terhampa
sekali lagi untuk pertama kalinya
bayangmu menyapa alam pikir dan jiwa
semakin dekat kau datang membelai sukma
yang dalam kenyataannya
aku hampir tak pernah merasakan
saat di mana kau terlihat melukis sajak-sajakku
pada awalnya mungkin kau menyatu sepenuhnya di sana
namun di satu sudut yang tak tampak di mata
aku memandang semuanya sekadar fatamorgana
kini fajar menjelang
sebelum bayangmu benar-benar pergi menghilang
dan mungkin takkan kembali datang
kuharap dalam masa yang lama
sajak-sajakku tidak pernah redup
pun tak sirna
setidaknya sampai mengantarkanku ke tempat tidur
karena pada saat itu
kehadiran dan ketiadaanmu dalam mimpi
tak lagi menjadi sebuah rahasia
selalu, untuk pertama kalinya
16 Januari 2011
Minggu, 16 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
semoga kita diberi kekuatan, saat sedang bergejolak....aminnn
Posting Komentar