Rabu, 02 November 2011
Saat Turun Hujan
hujan turun menderai saat hati terberai
jatuh dengan bahasa yang paling merdu
di sini masih ada sisa cahaya senja
menyeringai menembus rapuhnya jiwa
ketika hujan turun air mataku terberai jua
menyekap kepiluan di jelang malam
menjerat rindu
menelanjangi kata-kata bisu
jatuhnya lembut
tapi terasa begitu mengiris kalbu
sebab tak kuasa kuhentikan hujan
kubiarkan ia bersenandung riang
diantara temaram lampu-lampu kamar
diantara bayang-bayang wajah perempuan
walau terdengar bagai letusan meriam
kuharap ia tetap membukakan jalan
bagi rinduku akan kehangatan
di sini setelah hujan
menyisakan rerintik gerimis yang lembut-lembut berjatuhan
namun memilukan
02 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar