malam kian gelap
rintihan rindu menggema kian syahdu
bahasa-bahasa sepi
tentang aku yang terkapar dalam kenangan
segalanya terselimut dingin
ini malam menyatukan bayangmu
dalam benakku yang tak berkaca
mendalami cucuran senyummu yang mengguyur
memecah hamparan bebatuan
kusisir perlahan malam yang kian kelam
sambil terus mengeja bahasa cintamu
namun samar pandanganku
sama sekali tak mampu membacamu
27 November 2011
Minggu, 27 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar