Jumat, 16 Juli 2010

Rindu di Celah Waktu

engkau seakan dekat
lewati batas lingkaran tatap
jam memaksa malam berlalu cepat
menepi ke peraduan pagi

getar ini tak pernah pudar
cinta ini tak pernah sirna
dan puisi pun tak pernah mati
seringkali aku merangkai malam-malamku dengan rindu
lewat celah-celah waktu
saat bayangmu jatuh luruh seindah lagu

aku suka berlayar malam
meski kata-kataku kini tak mengharu
aku tetap mencari senyum sesayu perdu
berselimut rindu
dan tak pernah layu

dari celah waktu
kutanam rindu
berharap tumbuh dalam dadamu

15 Juli 2010

0 komentar:

Posting Komentar