kali ini aku akan bercerita kepadamu
tentang betapa indahnya menuliskan rindu
saat tersentuh bayang-bayang wajahmu
setelah malam lepas jam sepuluh
pada agustus hari ke tujuh
entah,
seberapa sering bayangmu menyinggah
menjadi celah bagi mimpiku yang lebih indah
kau memang selalu begitu
kau temani aku duduk
sambil mengingatkanku akan sesuatu
yang sesungguhnya adalah dirimu
selalu sebelum kita pergi berangkat tidur
kini lagi
dan indahnya, kau bawakan aku setangkai bunga
lengkap dengan sebait puisi cinta
aku kian tak kuasa menolaknya
dan yang paling indah saat ini dari semua
adalah bahwa kini aku bisa menuliskan rindu itu untukmu
07 Agustus 2010
Sabtu, 07 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar