Selasa, 10 Agustus 2010
Selamat Ramadhan, Kawan
kawan, sudah ramadhan lagi
belum juga tibakah saatnya kita menunduk
memandang diri sendiri
bercermin firman Alloh sebelum kita dihisab-Nya
kawan,
siapakah kita ini sebenarnya
musliminkah?
mukmininkah?
umat Muhammadkah kita?
khairu ummatinkah kita?
atau kita sama saja dengan makhluk lain?
iman kita kepada Alloh dan yang ghaib
rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan
lebih pipih dari kain rok perempuan
syahadat kita rasanya seperti perut bedug
kosong tak berdaya
sholat kita rasanya lebih buruk dari senam ibu-ibu
lebih cepat daripada menghirup kopi panas
doa kita setelahnya, justru lebih serius
kita memohon hidup enak di dunia dan bahagia di surga
puasa kita rasanya sekadar mengubah jadwal makan minum dan saat istirahat
tanpa menggeser acara buat syahwat
tanpa merasa memikirkan saudara-saudara kita yang melarat
zakat kita jauh lebih dari berat terasa
dibanding tukang becak melepas penghasilannya
untuk kupon undian yang sia-sia
haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri
mencari pengalaman spiritual dan material
membuang uang kecil dan dosa besar
lalu pulang membawa label suci asli made in saudi
:haji
kawan, tak terasa kita memang semakin pintar
paling tidak kita semakin pintar berdalih
selamat ramadhan, kawan
belum juga tibakah saatnya kita menunduk
memandang diri sendiri
10 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar