pada malam yang sumbang belaka
kukumpulkan potongan-potongan asa
karena tiap tatapan mata selalu ingin melihatnya
karena tiap raihan tangan selalu ingin menggapainya
merdu nyanyian rindu
dalam sunyi yang memilin jiwa
dalam rindu yang mengerat nadi di tepian masa
di pucuk malam yang tiada bermendung
menyongsong sinar mentari esok pagi
yakini hati
bahwa masih akan ada kehidupan yang lebih menjanjikan
di sana, di masa yang menyerak kata
bermuara surga
02 April 2011
Sabtu, 02 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar