senyummu setia merekah serekah kuncupan bunga-bunga
sorot pandangmu indah merasuki lorong-lorong jiwa
hidungmu melecut kerinduan yang belum pernah terbaca
alis matamu melukiskan sebentuk cinta penuh makna
dan suaramu, menyelip gairah mencipta alunan irama nada tanpa koma
dalam sunyi yang maha lengang
wajahmu terkenang
membayang-bayang
menggerayang di malam tak berbintang
29 April 2011
Jumat, 29 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar