dingin sisa malam
dari tetesan embun pagi ini
ada suara angin kesepian di ambang lahirnya sinar mentari
karena manjamu tak selalu menyapa diri
mungkin perlu waktu lama untuk mengakhiri semua mimpi
memenuhi harap, menatap dan memegangnya dalam pelukan yang panjang
agar semua bukan hanya sekedar fantasi hampa
kini kenanganku juga seakan menjadi lebih tajam
merajuk mendapatimu saat aku mengurai kata
duduk bersama dalam singgasana yang lebih menjanjikan
berdua bersama menghadapi masa hadapan
pagi ini kutarik nafas panjang sehela
dalam kesejukan pagi ke sekian
senda menarik gurauanmu
namun anganku kembali menikung
menyisir kembali kenangan kita setahun lalu
entah kapan kita akan bisa bertemu
jalanku seperti buntu
di sini aku memohon maaf, tidak cukup banyak waktu
kuulur tanganku
aku masih merindukanmu
14 Mei 2011
Sabtu, 14 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar