detik yang begitu mencekik
menit yang begitu menghimpit
jam yang menghujam tajam
hari yang terus berlari
tiada jua kutemu peneduh hati
sementara waktu terus memburu
bertalu-talu
lelah ini kurasa makin tak terperi
diri seolah terbantai emosi
dikepung sunyi
kemudian pasrah ditelan pagi demi pagi
entah kapan waktu menyibak segenap harap
karena yang ada hanya sekat yang menyekap
menyimpan banyak penantian
merebahkan luka, menyandarkan kepiluan
menyesatkan nasib diri
menghempaskannya tanpa arah
lantas,
siapa lagi yang harus kutumpah resah
siapa lagi.....
06 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar